BeliPataka majapahit sang dwija naga nareswara kuno. Harga Murah di Lapak Gudang Antik. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Sang Hyang Baruna Penguasa Lautan & Samudra Oṃ Vaṃ Varuṇaya Namaḥ.. Melalui berkat semesta agung, saya mau menawarkan pembuatan portal gaib yang langsung terhubung kepada Dewa Baruna, Sang Batara agung yang menguasai lautan dan samudra raya. Dewa Baruna adalah salah satu dewa tertua dalam sejarah Hindu. Sang Hyang Baruna atau Varuna dalam bahasa Devanagari वरुण; adalah manifestasi Brahman yang bergelar sebagai dewa air, penguasa lautan dan samudra. Kata Baruna Varuna berasal dari kata var bahasa Sanskerta yang berarti membentang, atau menutup. Dewa Baruna memiliki empat kepala, satu kepala sangat mirip dengan fitur Agni, dewa Api. Dia memiliki banyak tangan yang menyalurkan berkat dan jerat. Jerat baruna terbuat dari ular, dan digenggam di tangan kanannya, disertai dengan kaki emas yang bersinar. Dia memakai jubah emas, Dewa baruna mengendarai hewan gaib yang disebut makara, ia tinggal di istana seribu gerbang, dengan demikian selalu dapat dijangkau oleh seluruh makhluk di semesta ini. Terhubunglah kepada Sang Dewa untuk mendapatkan blessing kehidupan dan perlindungannya, dilautan maupun di daratan. Portal akan langsung terhubung kepada beliau, anda dapat menyampaikan permohonan kepadanya di setiap waktu, tidak terbatas oleh apapun, anda sebagai pemegang portal yang sah akan selalu diperhatikan oleh Dewa Baruna. Saya akan membuka pemaharan portal gaib ini pada bulan januari 2020..
Jenisjenis Tempat Suci. Tempat suci dapat kita kelompokkan menjadi 2 bagian yakni, bersifat khusus dan bersifat umum. A. Tempat Suci yang bersifat khusus. Tempat suci yang bersifat khusus antara lain: Pura Keluarga/Sanggah Kemulan, Pura Swagina (Pura Bedugul/Ulun Siwi/Ulun Danu, Pura Melanting, Pura Segara). 1.
[ X Tutup Iklan] Setelah Saraswati puja selesai, biasanya dilakukan mesarnbang semadhi, yaitu semadhi ditempat yang suci di malam hari atau melakukan pembacaan lontar-lontar semalam suntuk dengan tujuan menernukan pencerahan Ida Hyang Saraswati Puja astawa yang disiapkan ialah Sesayut yoga sidhi beralas taledan dan alasnya daun sokasi berupa nasi putih daging guling, itik, raka-raka sampian kernbang payasan. Sesayut […] Semua ini mengandung maksud, mengambil air yang berkhasiat pengetahuan.... Selengkapnya Dalam ajaran agama Hindu, Baruna atau Waruna Devanagari वरुण; Latin Varuna adalah manifestasi Brahman yang bergelar sebagai dewa air, penguasa lautan dan samudra. Kata Baruna Varuna berasal dari kata var bahasa Sanskerta yang berarti membentang, atau menutup. Kata “var” tersebut kemudian dihubungkan dengan laut, sebab lautan membentang luas dan menutupi sebagian besar wilayah bumi. Menurut kepercayaan umat Hindu, Baruna menguasai hukum alam yang disebut Reta. Ia mengandarai makhluk […] Semoga pujaan ini berkesan pada-Mu, Oh Dewa Waruna yang bebas Semoga kami selamat dalam beristirahat, semoga kami selamat dalam bekerja Lindungilah kami dengan berkahmu... Selengkapnya Om Hyang Widhi, semoga makanan yang telah hamba makan dapat memberi kekuatan dan keselamatan, panjang umur dan tidak mendapat halangan Om Hyang Widhi, semoga damai , damai, damai selamanya... Selengkapnya Om Hyang Widhi, semoga makanan ini memberikan kehidupan lakhir dan bathin yang suci pada hamba... Selengkapnya Om Hyang Widhi, ya Maharaja dari para naga yang hebat, Raja Gajah mian Agung berwujud selaku Dewa Baruna, pencuci jiwa segala makhluk dalam alam ini Ya Hyang Baruna, hamba menyembah – Mu… Om Hyang Widhi, ya Maharaja dari para naga yang hebat, Raja Gajah mian Agung berwujud selaku Dewa Baruna, pencuci jiwa segala makhluk dalam alam ini Ya Hyang Baruna, hamba menyembah - Mu... Selengkapnya Aum, Saraswati sebagai pemberi Anugrah, Dalam bentuk yang didambakan Semogalah atas segala dharma yang hamba lakukan sukses selalu atas karunia-Mu.... Selengkapnya Halaman 1234567» BendesaDesa Pakraman Kusamba, AA Raka Swastika menjelaskan Ngusaba Nini di Pura Segara Kusamba sejatinya sebagai ungkapan syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam prabhawa-nya sebagai Batara Segara (Baruna) dan Batari Sri Nini (Dewi Sri) atas karunia melimpah sepanjang tahun sebelumnya."Kenapa dilaksanakan di Pura Segara karena di Kusamba banyak krama hidup dari laut.

LAUT bagi umat Hindu merupakan kawasan suci, sekaligus tempat berstananya Dewa Baruna atau Bhatara Segara. Hampir di setiap prosesi upacara keagamaan, umat Hindu menjadikan laut sebagai pembersihan dan pemujaan kepada Sang Hyang Baruna. MINGGU 1/2/2015, ratusan umat Hindu mengikuti prosesi ritual Segara Kertih yang dilakukan di atas laut. Upacara ini sebagai satu bentuk wujud syukur dan persembahan kepada penguasa laut yakni Sang Hyang Baruna. Sebagai wujud syukur, upacara yang pertama kali digelar oleh Puri Agung Kesiman dan Quick Silver ini dilakukan di atas laut Nusa Penida, Klungkung. Sebelumnya sejak pagi ratusan umat Hindu berkumpul di Pelabuhan Benoa mengikuti prosesi Segara Kertih. Prosesi diawali dengan mengarungi lautan menuju laut Nusa Penida menggunakan kapal mewah atau cruise, yang di kedua sisi kapal tersebut dipasang dua naga yakni naga Basuki dan Anantaboga yang panjangnya 35 meter, diameter 60 cm, dan besar kepala 1 meter. Sekitar 45 menit mengarungi lautan, prosesi upacara pun berlanjut dengan menggelar sejumlah sesaji di atas bagan tengah laut Nusa Penida yang dipimpin Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Bajing, Banjar Lebah, Denpasar. Prosesi pun berjalan diiringi tetabuhan gamelan Singa Praga dan gamelan Gong Suling Gita Semara. Dalam upacara Segara Kertih digelar prosesi mawintenan, mulang pakelem hewan ternak seperti kambing, bebek, ayam, dan angsa, selain itu acara juga dirangkai dengan pemelaspasan kapal baru Quick Silver. "Upacara ini baru pertama kali digelar di atas laut oleh Puri Agung Kesiman dan Quick Silver. Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur, penghormatan sekaligus persembahan kami, umat Hindu kepada laut dalam hal ini Dewa Baruna. Laut beserta isinya merupakan anugerah bagi umat Hindu," ucap panitia upacara Kadek Wahyudita. Pria yang juga Kelian Penggak Men Mersi, Kesiman, ini menyatakan, sebagai umat Hindu sudah sepatutnya bersyukur dengan limpahan kekayaan yang tersedia dan tentunya menjaga kelestarian laut beserta isinya karena laut adalah kawasan suci. "Laut adalah kehidupan bagi umat manusia dan harus terus dijaga, bukan untuk dirusak atau dieksploitasi. Boleh mengambil tapi ingat untuk memberi dan menjaganya, karena kita tahu sekarang ini di Bali khususnya kesucian laut kian tercemar oleh tangan orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya. Selain upacara Segara Kertih digelar pula upacara pemlaspasan kapal Quick Silver terbaru. Kapal dengan panjang kisaran 40 meter, lebar 17 meter ini akan melayani rute Pelabuhan Benoa menuju Nusa Penida. Dalam upacara Segara Kertih, selain dihadiri ratusan umat Hindu hadir pula Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama. Usai prosesi Segara Kertih, upacara kembali dilanjutkan dengan menggelar pertunjukan tari-tarian di Tanjung Benoa, Badung. Gelaran pentas seni yang bertajuk Segara Lange tersebut menampilkan puluhan seniman tari dan tabuh. "Malamnya kita lanjutkan dengan acara pengilen pertunjukan seni dengan tema Segara Lange, yang diartikan menyuguhkan tari-tarian pemujuaan terhadap Sang Hyang Baruna atas keindahan laut yang diberikannya. Kita tampilkan 75 penari dan sekaa gamelan," tandasnya. *

Yangada sejauh ini masih kurang layak. Menurut lontar Babad Arya Bang Pinatih, Empu Sidi Mantra beryoga semadi memohon kerahayuan seisi jagat kehadapan Sang Hyang Siwa dan Sang Hyang Baruna Geni, Danghyang Sidimantra dititahkan untuk menggoreskan tongkat beliau tiga kali ke tanah, tepat di daerah ceking geting. ManembahHyang Maha Asih Maha Mirah Dewa Paring Kanugrahan Suka Beja Karaharjan Maha Mirah Kang Tansa Pinuji-Puji Amba Ynembah Kang Paring Nugraha 8. Hyang Maha Suci Dhat Toya Mring Hyang Baruna 5. Dhuh Hyang Agni Mugi Wangsulo Dhat Latu Cahya Maring Teja Yekti Dununging Angin Puniku Nenggih Wangsul Nilawati MantraMantra Untuk Dewa Baruna atau Waruna. Dalam ajaran agama Hindu, Baruna atau Waruna (Devanagari: वरुण; Latin: Varuna) adalah manifestasi Brahman yang bergelar sebagai dewa air, penguasa lautan dan samudra. Kata Baruna (Varuna) berasal dari kata var (bahasa Sanskerta) yang berarti membentang, atau menutup.

BarunaDwi-Pa di wilayah Baruna atau Borneo atawa Brunai (Kalimantan) diduga ayana di sekitar kawasan BUKIT RAYA atawa Bukit Agung. PA-RA-HYANG mangrupakeun puser (inti) pamarentahan, PA-DA-HYANG ngarupakeun wilayah ngalega'ana daerah ajaran SUNDA nu ngawasa'an nyampe AFRIKA - INDIA - CINA - JEPANG bahkan asup sabian wewengkon EROPA.

cV9vT.
  • bgu7squ0n5.pages.dev/28
  • bgu7squ0n5.pages.dev/152
  • bgu7squ0n5.pages.dev/257
  • bgu7squ0n5.pages.dev/222
  • bgu7squ0n5.pages.dev/122
  • bgu7squ0n5.pages.dev/310
  • bgu7squ0n5.pages.dev/56
  • bgu7squ0n5.pages.dev/378
  • bgu7squ0n5.pages.dev/54
  • hyang baruna dewa baruna